Postingan

Ketidaksiapan Implementasi Kurikulum Kurikulum Merdeka 2022

Gambar
 Ditulis oleh: Febriyanto Arif Nugroho (A310190007) 23 Januari 2023/15.38 WIB. Penerapan Kurikulum Prototype yang digadang-gadang menjadi kurikulum yang relevan untuk pendidikan di era pasca pandemic. Namun menurut Kepala Sekolah SMP PGRI Gondangrejo, Kusmadiyanto menjelaskan bahwa penerapan kurikulum merdeka ini kurang terencana dan kurang merata dilihat dari segi pemerataan penunjang. Beliau mengeluhkan bahwa penerapan kurikulum merdeka atau prorotype ini sulit untuk dijalankan. Sekolah yang beliau pimpin masih kurang sarana prasarana penunjang dan kesiapan tenaga pendidik. Dan demikian SMP PGRI Gondangrejo masih menganut dua kurikulum. Kurikulum 2013 dan transisi ke kurikulum merdeka dengan sejumlah persiapan. Republika.co.id (28/12/2022) menyebutkan, menurut k etua k omisi X DPR RI, Syaiful Huda, mengungkapkan, DPR dan pemerintah sepakat untuk tidak mewajibkan penerapan Kurikulum Merdeka di masing-masing sekolah. Sebab, menurut Huda, Komisi X DPR RI masih harus melihat sejauh ...

Senja Bersama Yudha, Tahan Lelah, Kantuk dan Bosan Demi Tugas Mulia

Gambar
Ditulis oleh: Febriyanto Arif Nugroho 4 Januari 2022/18:58 WIB. Yudha Dwi Frimansyah saat bertugas. Ia melambaikan tangan pada kereta api yang melintas saat hujan turut cukup derasnya. Disaat banyak orang saat sore hari tidur dan atau menyeduh teh atau kopi, Yudha dengan gigih tetap bertugas walau hujan melanda . Di balik hiruk pikuk lalu lintas di daerah sekitar pasar pagi kota Pemalang. Ada orang-orang yang bertugas demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Salah satu yang bersiaga tak kenal waktu. Pagi, siang, sore sampai Kembali ke pagi lagi. Tugasnya sangat krusial mengingat tugas yang diemban juga berkaitan dengan kelancaran perjalanan kereta api. Tugasnya menjadi sangat penting di tengah kian meningkatnya arus lalu lintas perkeretaapian dan jalan raya. PJL (Penjaga Jalur Perlintasan) atau yang biasa disebut penjaga palang pintu kereta. Seorang petugas PJL dituntut mampu menjaga kantuk dan lelah. Dua hal itu tak jadi masalah bagi para petugas ini. Bagaikan superhero ...

Agus Budi Wahyudi Pegiat dan Pejuang Literasi

Gambar
  Agus Budi Wahyudi. Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Beliau adalah dosen sekaligus sosok pejuang literasi di era disrupsi literasi. Beliau tetap semangat menyerukan dengan lantang demi eksistensi literasi di era globalisasi modern. Penulis: Febriyanto Arif Nugroho (A310190007) UMS “Bagaimanapun eksistensi gemar berbahasa dan gemar menulis harus selalu ada dalam lubuk sanubari anak muda.” Nasihat yang diucapkan oleh Agus Budi Wahyudi. Sebagai dosen bahasa Indonesia, beliau juga dikenal sebagai salah seorang dosen bahasa Indonesia di UMS beliau juga seorang penulis, sekaligus pegiat bahasa. Semangatnya mengkampanyekan bahasa selalu menggebu. Nasihat itu beliau ucapkan sambil memegang pena ditangannya sambil mengkoreksi hasil karya kreatif mahasiswa. Kalimat di awal itu bukan terkait politik, atau bahkan menkritik. Nasihat itu adalah jawaban beliau ditengah-tengah perbincangan kami berdua di sela perkuliahan mata kuliah menulis kreatif. Betapa permasalahan bahasa ...

Gejala Literasi dan Perbaikan Intelektualitas Warga Milenial

Gambar
  Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukoharjo menggelar acara Gelar Buku dan Budaya Rakyat Sukoharjo (GEBBRAKS). Acara ini ditujukan untuk untuk mendongkrak kegemaran masyarakat dan mengangkat kualitas literasi. Banyak cara untuk meningkatkan kualitas literasi dan kegemaran budaya, salah satunya melalui acara Gebbraks. Gebbraks merupakan inovasi dari pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang diprakarsai oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukoharjo . Acara ini digelar selama sepekan, 31 Oktober - 6 November 2022. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Apresiasi dari seluruh jajaran Forkopimda seluruh Kab. Sukoharjo dan tamu undangan dari seluruh Jawa Tengah. Sumber foto: YouTube/Disarpus Sukoharjo. Etik Suryani berharap Gebbraks dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tentang beragam informasi, perpustakaan, bahan bacaan murah, hasil UMKM, sekaligus budaya lokal Sukoharjo dan Indonesia. Dalam event yang di gelar di al...

Nguri-nguri Budaya Jawa, UMS Gelar Pertunjukan Wayang dalam Rangka HUT ke-64

Gambar
Saya memang bukan seorang pegiat atau tokoh dalam budaya. Namun kegemaran saya dalam budaya begitu kental diturunkan oleh alm. mendiang ayah saya. Khususnya wayang. Banyak pagelaran wayang yang sudah saya tonton secara langsung maupun mrlalui media youtube. Banyak pula pagelaran wayang yang sudah saya tonton dengan dalang yang beragam dan kisah lakon yang bermacam-macam. Saat pandemi, tepatnya tahun 2020 silam, pagelaran wayang di arahkan total melalui media youtube streaming. Hal itu dikarenakan pembatasan jumlah penonton yang diharuskannya mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan kerumunan yang membuat dialihkannya pagelaran wayang dari pementasan langsung menjadi melalui youtube streaming. Greget pagelaran wayang secara langsung sedikit berkurang karena berbeda ketika menonton langsung di tempat pagelaran wayang dengan menonton melalui youtube. Dapat berkumpul dengan beraneka ragam latar belakang masyarakat dan berbincang menjadi greget tersendiri saat menyaksikan pagelaran wa...

Kisah Syaisar, Relawan Penanggulangan Bencana Ditengah Cuaca Ekstrem.

Gambar
Akhir-akhir ini cuaca memang sedang tak menentu. Siang hari terasa terik, sore harinya hujan deras. Bagi segelintir orang hujan di sore hari memang sejuk. Namun tidak bagi Saisar. Ia merasa gusar kalau hujan turun dengan derasnya. Apalagi ditambah dengan air kencang. Syaisar ialah sukarelawan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pemalang. Laki-laki berbadan gempal dan memiliki brewok ini sudah lama menjadi sukarelawan kemanusiaan. BPBD, PMI (Palang Merah Indonesia), bahkan pemgemudi Ambulance pun Ia jalani. "Mengalir saja." Ungkap Syaisar. Memang sudah panggilan hati untuk selalu menjadi relawan demi keamanan dan krnyamanan warga masyarakat. "Kalo sudah bantu orang, hati rasanya senang" ungkap Syaisar. Setiap hujan turun, terlebih saat hujan lebat Ia berharap tak timbul apa-apa bagi lingkungan. HT (Handie Talkie) radio komunikasi dan gawai yang selalu siaga ditemani dengan secangkir teh di meja makan dengan keripik singkong Ia santap. Ibunya meman...

Langit, Mahasiswa Laju UMS dari Palur.

Gambar
Kisah mahasiswa laju UMS yang terdampak atas pembangunan jembatan Jurug B Solo. Siang yang terik di batas kota Solo - Karanganyar. Waktu menunjukkan pukul 11.30 WIB. Seperti biasa Langit sudah bersiap bergegas berangkat ke kampus. Langit adalah mahasiswa aktif semester 7 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Program Studi Pendidikan Geografi. Ia adalah salah satu dari sekian banyak mahasiswa UMS yang ketika berangkat kuliah laju setiap harinya. Rumahnya di Palur, Karanganyar. Kalau tidak ada proyek jembatan Jurug B, jarak dari Rumahnya di Palur ke Kampus ditempuh setengah jam saja namun akibat adanya proyek jembatan Jurug B itu, jarak tempuh ke kampus menjadi 45 menit atau bahkan lebih. Begitu terasa revitalisasi proyek jembatan Jurug B ini bagi Langit. Seperti pada S enin (2 6/9 /2022), Langit  berangkat ke kampus melintasi  kawasan J urug . Tempat itu macet imbas dari proyek revitalisasi  jembatan Jurug B . Mobil dan motor dari arah Karanganyar dan sebaliknya d...